Senin, 20 April 2020

 Subsistem Sistem Informasi Management


  1. Subsistem SIM Berdasarkan aktifitas manajemen-nya 

Pengendalian Manajemen

   Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi., dengan kata lain pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh. 
   Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan strategi. Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerjperusahaan.

  Suatu sistem pengendalian manajemen berusaha untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.   
  Dasar dari sebuah pengawasan atau pengendalian adalah proses perencanaan. Hasil dari sebuah perencanaan adalah misi, objektif, atau anggaran operasional yang secara keseluruhan akan disertai oleh sistem pengendalian. Sebuah sistem pengendalian manajemen yang baik seharusnya dapat membantu dalam proses pembuatan keputusan dan memotivasi setiap individu dalam sebuah organisasi agar melakukan keseluruhan konsep yang telah ditentukan. Sistem pengendalian manajemen meramalkan besarnya penjual.
    
   

Fungsi Sistem Pengendalian Manajemen

   Fungsi sistem pengendalian manajemen berperan untuk mendeteksi deviasi atau kelemahan yang perbaikan terhadapnya menjadi umpan balik dari suatu kegiatan yang dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan. Hal-hal yang dicakup dalam fungsi pengawasan adalah menciptakan standar atau kriteria, membandingkan hasil monitoring dengan standar, melakukan perbaikan atas deviasi atau penyimpangan, merevisi dan menyesuaikan metode pengendalian sebagai respon atas hasil pengendalian dan perubahan kondisi, serta mengkomunikasikan dan penyesuaian tersebut ke seluruh proses manajemen.



Adapun fungsi pengendalian yaitu sebagai berikut:
  1. Perencanaan
  2. Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
  3. Komunikasi informasi
  4. Pengambilan keputusan
  5. Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi
  6. Pengendalian
  7. Penilaian kinerja.
  8. Meningkatkan akuntabilitas
  9. Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan,dan ketentuan yang berlaku.
  10. Melindungi aset organisasi.
  11. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien.

Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen



Adapun beberapa karakteristik sistem pengendalian manajemen antara lain sebagai berikut:
  • Sistem pengendalian manajemen diharuskan untuk selaras dengan strategi dan tujuan organisasi
  • Sistem kontrol manajemen harus dibuat dengan sesuai struktur organisasi dan bertanggung jawah dalam pengambilan keputusan manajer individual
  • Sistem pengendalian manajemen harus efektif yang memotivasi seorang manajer dan karyawan untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi dengan cara berbagai penghargaan berhubungan dengan pencapaian tujuan tersebut.

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem pengendalian manajemen yakni:
  • Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan program.
  • Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
  • Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien.
  • Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
  • Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk merenungkan isi dan pekerjaan mereka.
  • Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan seseorang.
  • Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan.
  • Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja.
  • Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif.
  • Untuk memastikan kualitas pekerjaan.

Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen


  • Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana.
  • Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan.
  • Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya.
  • Menjaga keamanan harta milik suatu organisasi
  • Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
  • Memajukan efisiensi dalam operasi.
  • Meningkatkan akuntabilitas.
  • Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan,dan ketentuan yang berlaku.



Ciri-Ciri Sistem Pengendalian Manajemen

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari sistem pengendalian manajemen, yakni sebagai berikut:
  1. Sistem pengendalian manajemen diwajibkan sejajar dengan pendekatan dan tujuan organisasi.
  2. Sistem pengendalian manajemen harus dibentuk sesuai dengan susunan organisasi dan berkewajiban dalam pengambilan keputusan manajer perorangan.
  3. Sistem pengendalian manajemen harus baik menyemangati seorang manajer dan pegawai untuk berusaha ke arah perolehan tujuan organisasi dengan beraneka cara apresiasi yang berkaitan dengan perolehan tujuan tersebut.

Proses Pengendalian Manajemen

Berikut ini terdapat beberapa proses dari sistem pengendalian manajemen, yakni sebagai berikut:

1. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis ialah prosedur pengambilan keputusan atas strategi utama yang akan dijalankan oleh lembaga untuk menjalankan programnya dan berasumsi beberapa sumber daya yang akan disiapkan.

2. Persiapan Anggaran

Persiapan anggaran ialah prosedur membentuk kembali baik perolehan dan anggaran kedalam grafik baru ke inti kewajiban sehingga memberitahukan beban oleh tiap-tiap manajer berasumsi akan berlangsung.

3. Pelaksanaan

Pelaksanaan ialah prosedur dimana tiap-tiap manajer menjalankan sesuatu atau sebagian maupun semua strategi yang merupakan kewajiban mereka dan juga mengabarkan apa yang sudah berlangsung sebagai kewajibannya.

4. Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja ialah prosedur pelaksanaan kesetaraan antara kewajiban nyata dan yang semestinya berlangsung dalam kondisi tersebut.

Proses Pengendalian Manajemen


    2. Subsistem SIM berdasarkan funsgi organisasi :
Pemasaran

Sistem Informasi Manajemen Dalam Manajemen Pemasaran.
Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Secara umum fungsi pemasaran mempunyai 4 (empat) komponen utama (marketing mix) dalam melakukan perannnya, yaitu:
1. Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
2. Struktur Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa.
3. Distribusi (Place)
Saluran pemasaran / saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen.
4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yaitu kegiatan yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan promosi di antaranya adalah:
1.      Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2.      Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3.      Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4.      Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5.      Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6.      Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
7.      Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:
1.      Melalui e-mail
2.      Melalui sms
3.      Melalui pembicaraan
4.      Melalui iklan
5.      Media sosial
6.      dll
Media-media promosi antara lain :
1.      Media cetak
2.      Media elektronik
3.      Media internet
4.      Media produk
   Yang begitu dekat kaitannya dengan system informasi manajemen disini yaitu promosi media internet. Promosi menggunakan media internet ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna internet di jaman sekarang ini. Perkembangan teknologi telah merubah segalanya termasuk dalam bidang bisnis. Namun ini sangat menjadi kemudahan untuk melancarkan dan memperluas jangkauan promosi barang ataupun jasa, disamping itu dengan promosi media internet pengusaha dapat memperkecil biaya produksi yang berkaitan dengan biaya promosi sehingga mereka bisa mendapat keuntungan yang lebih banyak. Beriklan melalui media internet ini biasanya melalui media social seperti facebook, instagram, dll.
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
dengan 4P yaitu:
  • Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
  • Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
  • Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
  • Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
Berikut adalah gambaran dari fungsi pemasaran




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Testing dan Implementasi Sistem

Analisis Browser Chrome, Mozila, Opera, dan Edge Chrome  Google Chrome merupakan  browser web lintas platform yang dikembangkan oleh Google....